“Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya” ( Pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.)

Jumat, 04 Mei 2012

Rasulullah di Mata Sarjana Barat (11)

Pandangan Para Sarjana Non Muslim Tentang Nabi, Al-Qur'an dan Islam

Tujuan Pengumpulan Beberapa Kutipan di Bawah ini

Banyak para sarjana dan pakar non Muslim terkenal yang menilai dan mengevaluasi Kitab Allah Al-Qur'an tanpa bermaksud memihak, mencampakkan kebiasaan tradisi mereka untuk mengutuk (condemn). Pada program berikut ini, akan dicantumkan beberapa kutipan tulisan mereka. Jika fakta yang dikumpulkan dan dikutip disini dapat merangsang pikiran anda, menantang hati nurani anda dan menyetir jiwa anda untuk menerima perintah-perintah Al-Qur'an, maka angkatlah dan cobalah bersikap seperti para pendahulumu yang paling baik dan mulia. Allah berfirman:

Artinya : "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (Al-Qur'an: Surah At Tiin, Ayat 4)

Tujuannya juga adalah membawa pemuda muslim terdidik secara modern lebih dekat kepada nilai-nilai kehidupan qur'ani dengan cara memperkuat garis (curve) mental yang muncul dalam penampilannya sebagai akibat dari pendidikan baratnya yang berorientasi materialistik. Tujuannya adalah untuk membangkitkan keyakinannya dan mendorong semangat kesalehannya yang terletak didalam hati yang terdalam.

Inilah Kutipan-kutipannya:
  1. Prof. Dr. Hartwig Hirschfeld dari London University.
    • Al-Qur'an itu tidak dapat didekati kekuatan, kefasihan dan bahkan komposisinya karena sangat meyakinkan. Tak pernah ada sekelompok orang yang dibimbing kepada sebuah peradaban yang lebih cepat seperti kasus umat Islam melalui Al-Qur'an.
    • Al-Qur'an adalah sumber semua ilmu pengetahuan.
  1. Dr. Sir Tritton dari London University, dalam bukunya, "Belief and Practise" mengatakan: Keyakinan kepada Al-Qur'an didasarkan rasio (akal). Menyuruh kepada kebaikan dan melarang apa yang buruk merupakan salah satu keyakinan kepada Al-Qur'an.
  1. Dr. Albert Einstein seorang saintis terkemuka dalam bukunya, Life and Time berkata:
    • Perasaan (emotion) yang paling indah yang kita alami adalah mistik. Seseorang yang tak dapat dirubah oleh perasaan ini adalah orang yang kuat, yang tidak lagi menginginkan dan mendambakan sesuatu, sama dengan kematian.
    • Untuk mengetahui apa yang tidak dapat dimengerti tetapi betul-betul ada, adalah bentuk kebijaksanaan (hikmah) yang tertinggi dan keindahan yang memancar, dimana semua kesulitan gagal kita pahami. Pengetahuan ini, perasaan ini, dan hanya dalam hal ini, saya memiliki tingkat ketulusan religius.
    • Dan tak seorangpun yang tidak mempercayai:
      1. Tuhan yang personal.
      2. Wahyu.
      3. Para rasul.
      4. Para malaikat.
      5. Hari perhitungan yang tidak, dan tidak dapat disebutkan oleh seorang saintis.
  1. Goether seorang penyair terbesar, yang berbicara tentang Al-Qur'an, menyatakan bahwa:
    • Kitab ini akan terus memberikan pengaruh yang kuat kepada semua usia.
    • Jika berserah diri kepada Tuhan adalah perilaku Islam, maka apakah kita semua tidak hidup secara Islam?
  1. Dr. Oswald Seengler dalam bukunya, "History of Philosophy" berkata:
    • Dalam sejarah manusia Al-Qur'an mempunyai peran revolusioner karena ia melawan tradisi-tradisi Romawi dan Yunani kuno dan melawan semua yang bersifat spekulatif dan abstrak.
    • Al-Qur'an menekankan bahwa alam semesta dan sejarah adalah sumber pengetahuan untuk melakukan studi dan memahami tanda-tanda konkrit dari fenomena alam.
  1. Prof. Arberry dari Cambridge University dalam bukunya, "The Qur'anic Interpreted" berkata: Al-Qur'an diwahyukan pada suatu waktu ketika peradaban Yunani dan Romawi runtuh. Orang-orang Islam telah menciptakan Ilmu pengetahuan dan seni sendiri.
  1. Dalam sebuah buku, "The History of Mankind", dikatakan: Adalah mungkin tetapi bagi Al-Qur'an, peradaban modern tidak akan pernah menegaskan karakter yang memungkinkan peradaban itu melampaui fase-fase evolusi sebelumnya.
  1. Professor Will Durant berkata:
    • Al-Qur'an telah menghilangkan kesengsaraan terbesar manusia dengan dihilangkannya kependetaan (priesthood). Betapa hebatnya kesengsaraan itu sehingga intitusi kependetaan ini berdampak kepada sejarah administrasi dan kependetaan manusia.
    • Dalam "History of Civilization" dia berkata: "Pandangan-pandangan keliru tentang Islam yang dimunculkan dan dipertahankan oleh penulis Barat yang bias, merujuk kepada kristen, kini diekspos oleh banyak penulis dan pemikir Barat yang melakukan studi Islam dan Al-Qur'an secara mendetail.
  1. Carnegie Research. Washinton Publication No. 376 menyatakan: Dari abad ke-8 hingga abad ke-12, bahasa Eropa adalah baha Arab. Dari tahun 850 SM hingga 1250 SM, bahasa Arab merupakan bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa progresif manusia karena seluruh sejarah ilmu pengetahuan adalah bukti dari semua itu. Umat Islam terbakar oleh keingintahuan dan kecerdasan pengetahuan. Budaya Muslim telah memancar dari sejumlah pusat di Eropa Barat, Maghrib dan Asia Tengah. Mereka mengikuti dengan matematika, astronomi, kimia, fisika, tekhnologi, geografi, kedokteran, dan botani. Selama tahun 750 SM hingga 1100 SM, Islam telah menghasilkan orang-orang seperti Al-Batair seorang botanis, Abdul Latif seorang ahli fisika, Jabbir Ibnu Hayyan, Al-Khindi, Al-Khawarasmi, Ibnu Sina, Al-Mas'udi, Al-Ghazali, Umar Khayyam dan Al-Jarrar untuk menyebutkannya sebagian.
  1. British Research Paper menyatakan:
    • British Research Paper ini mengungkapkan peristiwa-peristiwa dari tahun 800 Masehi hingga 1400 Masehi yang diabaikan atau direpresentasikan kepada dunia secara keliru oleh para sejarawan Eropa. Penelitian-penelitian ini mengungkapkan bagaimana ajaran-ajaran Al-Qur'an dikaji dan disebarkan secara tekun dan peraturan-peraturan kehidupan diaplikasikan secara praktis di Eropa oleh beberapa Kaisar, Penakluk, para raja, para ulama (pendeta), para sarjana dan kaum elit, kadang-kadang atas perintah pemimpin atau pangeran-pangeran mereka.
    • Eropa dan wilayah-wilayah lain tidak ditaklukkan oleh pedang tetapi oleh kefasihan (eloquence) Al-Qur'an, rasio, keagungan budaya Al-Qur'an dan daya pesonanya serta melalui kemampuan-kemampuan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam bahasa Arab.
    • Bahasa Arab adalah bahasa Eropa dari tahun 800 Masehi hingga 1400 Masehi, dan Al-Qur'an adalah aturan-aturan kehidupan. Menjelang abad ke-12, orang Eropa yang melek huruf mengadopsi doktrin-doktrin Al-Qur'an.
    • Paper penelitian itu menyatakan: Al-Qur'an memancarkan cahayanya keseluruh Eropa. Menjelang abad ke-9, orang-orang Inggris, Perancis dan Jerman yang memiliki hasrat belajar dan sikap yang mengesankan telah menemukan cara-cara untuk mempelajari ajaran-ajaran dan institusi-institusi Islam.
    • Doktrin-doktrin Al-Qur'an sebenarnya sudah melekat di daerah-daerah yang menganut sistem kependetaan yang tinggi (hirarkis).
    • Beberapa Universitas di Eropa, khususnya Universitas Oxford dan Paris telah ikut menyebarkan bahasa Arab di Eropa.
    • Di Marseilles, terdapat sebuah Pusat Belajar Bahasa Arab (Arabic Learning Centre).
    • Al-Qur'an telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan orang-orang Eropa telah mengambil (mempelajari) pengetahuan Arab.
    • Menjelang akhir abad ke-13, sebagian Eropa telah dipengaruhi secara menyeluruh oleh riset pengetahuan Al-Qur'an dan filsafat kehidupan Al-Qur'an.
    • Dengan demikian pengaruh Al-Qur'an telah tampak di Prancis, Jerman, Inggris dan Italia yang meliputi banyak kelompok masyarakat dari orang-orang miskin di kota Lyon hingga Kaisar Jerman.
  1. Kaisar Napoleon Bonaparte dalam "El-Islam" berkata:
    • Saya berharap waktunya tidak lama ketika saya akan mampu menyatukan semua orang bijak dan orang-orang terdidik dari semua negeri atas dasar prinsip-prinsip Al-Qur'an di mana Al-Qur'an itu sendiri benar dan dapat menuntun manusia menuju bahagia.
    • Orang-orang yang mengerti Al-Qur'an (the Qur'anic people) menyukai ilmu pengetahuan dan sastra. Di Kairo ada 6000 kitab tentang astronomi dan lebih dari seratus ribu tentang matematika, fisika, kimia dan kedokteran.
    • Namun banyak plagiator yang tak tahu malu menklaim karya-karya berbahasa Arab itu adalah karyanya. dimana karya-karya itu diterjemahkan kedalam bahasa Latin dan dinamai dirinya. Banyak nama penulis muslim dibahasa latinkan untuk menghindari identifikasi aslinya.
    • Dan Al-Qur'an di Pelajari di beberapa universitas di Eropa.
  1. Dalam sebuah buku yang berjudul "The History of Medieval Islam" dikatakan: Hampir tidak ada suatu bidang pengalaman manusia pun dimana Al-Qur'an tidak memperkaya tradisi barat, makanan, minuman, kebudayaan, persenjataan (militer), industri, perdagangan, penemuan-penemuan, teknik-teknik maritim, rasa seni orang-orang Barat untuk tidak menyebutkan banyak hal yang tidak diambil dari Arab.
  1. Professor Max Mayer dari Paris University dalam "Franch Research Le Monde Islamique" berkata:
    • Konsep-konsep ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, sosial dan konsep sastra diberikan oleh peradaban Al-Qur'an kepada Eropa.
    • Ada sekitar 1000 kata utama dari bahasa Arab yang dipakai dalam bahasa Inggris dan banyak kata yang diderivasi dari kata arab ini.
    • Jika sejarah dipelajari tanpa mengandung bias, maka bukti linguistik dapat ditemukan untuk menunjukkan bahwa ada sekitar 100 kata Al-Qur'an yang digunakan.
  1. Professor Arnold J. Toynbee berkata:
    • Runtuhnya kesadaran ras merupakan salah satu prestasi yang luar biasa dari Al-Qur'an dan dalam dunia kontemporer, ada kebutuhan yang mendesak untuk mempropagasikan kebaikan Al-Qur'an ini. Semangat Islam dapat memutuskan persoalan dengan cara damai dan toleransi.
    • Peradaban Barat telah menciptakan kemajuan (plenum) ekonomi dan politik tetapi pada saat yang sama ia telah menyebabkan kekosongan sosial dan spiritual.
  1. Michael H. Hart dalam bukunya "Ranking of 100 Most Influential Person in History" (Seratus orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah) Menempatkan Nabi Muhammad pada urutan pertama dalam daftar itu. Dia menempatkan Nabi Isa as pada posisi nomor 3 dan Gutama Buddha pada urutan 4. Dia menempatkan Nabi Musa pada urutan 16. Alasannya adalah:
    • Saya menyusun ranking 100 orang besar ini menurut pentingnya.
    • Sebuah contoh yang sangat menonjol ini adalah ranking Muhammad yang lebih tinggi dari Yesus Kristus, karena menurut keyakinan saya bahwa Muhammad memiliki pengaruh yang jauh lebih besar pada pembentukan agama Islam.
    • Ini tidak mesejajarkan kombinasi pengaruh sekuler dan religius dimana saya merasa nama Muhammad dipandang sebagai figur tunggal yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia.
    • Dalam menyusun ranking laki-laki dan perempuan dalam buku ini, saya mempertimbangkan pengaruh bahwa prestasi mereka akan berdampak pada generasi-generasi dan peristiwa-peristiwa yang akan datang.
    • Karena Al-Qur'an penting bagi umat Islam sebagaimana Bible penting bagi kaum Kristiani, maka pengaruh Muhammad melalui medium Al-Qur'an menjadi luar biasa. Adalah mungkin bahwa pengaruh relatif Muhammad jauh lebih besar daripada pengaruh Yesus Kristus dan St. Paul pada Kristen.
  1. George Bernard Shaw dalam bukunya "Whither Islam" mengatakan:
    • Tidak ada agama lain yang mempunyai rekor keberhasilan dalam menyatukan, menyamakan status, kesempatan dan usaha kepada begitu banyak ras manusia yang beraneka ragam sebagaimana yang dilakukan oleh agama Islam.
    • Saya telah meramalkan keyakinan yang dibawa Muhammad, bahwa keyakina yang baru itu dapat diterima hari esok karena permulaannya diterima oleh Eropa saat ini. Para pendeta abad pertengahan, baik melaui kesombongan ataupun kefanatikannya, telah melukiskan Muhammadisme (Islam) dalam warna-warna yang paling gelap. Mereka sebenarnya dilatih untuk membenci orang dan agamanya. Bagi mereka, Muhammad dipandang sebagai orang yang anti-Kristen. Saya telah melakukan studi atas Muhammad, orang yang sangat mengagumkan dan menurut saya, ia jauh dari memusuhi Kristen, dia mestinya disebut Juru Penyelamat manusia (Saviour of Humanity). Saya percaya seandainya ada seseorang yang seperti dia diktator terhadap dunia modern, maka dia akan berhasil memecahkan persoalan-persoalan dengan sebuah cara yang akam membawa perdamaian dan kebahagiaan. Eropa pada awalnya terpikat dengan kepercayaan Muhammad. Pada abad berikutnya mungkin masih terus dalam memecahkan masalah-masalahnya, dan dalam hal ini anda mesti mengerti prediksi saya.
  1. Professor Bosworth berkata: Sebutlah dia sebagai yang terbesar dari semua reformer (pembaharu), karena dia membawa perubahan revolusioner, kesamaan baik didepan ataupun dibelakangnya sama saja. Dialah yang paling berhasil diantara para Nabi dan tokoh agama lainnya.
  1. Professor Gibbon seorang ahli sejarah dunia mengatakan: Kesuksesan terbesar kehidupan Muhammad adalah melalui kekuatan moral semata tanpa melalui sambaran pedang. Hal ini dikonfirmasikan oleh Al-Qur'an dan oleh sejarah penaklukan umat Islam serta toleransi publik dan legalnya terhadap peribadatan kristiani.
  1. Professor Nassignon mengatakan:
    • Islam mempertahan keseimbangan antara oposisi yang berlebihan. Islam juga mengupayakan pembentukan karakter, yang merupakan basis peradaban.
    • Rumah panti asuhan muncul pertama kali, katanya, dibawah ajaran Nabi Muhammad, Nabi Islam. Dunia berhutang rumah panti asuhannya kepada Nabi Muhammad yang dirinya sendiri terlahir sebagai anak yatim.
  1. The Encyclopedia Britannica mengatakan: Muhammad adalah yang paling berhasil di antara para Nabi dan pemimpin-pemimpin agama.
  1. Saroji Naidu berkata: Islam adalah agama pertama yang menyebarkan dan mempraktikkan demokrasi.63 Sebab, di masjid, ketika adzan dikumandangkan di menara dan jamaah shalat berkumpul bersama, maka demokrasi Islam terwujud lima kali sehari tatkala orang-orang miskin dan raja sama-sama beruku' dan bersujud berdampingan dan bersama-sama mengucapkan "Allahu Akbar".
  1. Mahatma Gandhi berkata: Islamlah yang telah merubah Spanyol menjadi berbudaya (civilised), Islamlah yang telah membawa cahaya ke Maroko dan karena itu orang-orang Eropa di Afrika Selatan ketakutan atas kemunculan Islam karena orang-orang kulit hitam menuntut persamaan atas orang-orang kulit putih.
  1. Professor Hurgronje berkata: Liga bangsa-bangsa yang didirikan oleh Nabi Islam meletakkan prinsip kesatuan internasional dan persaudaraan manusia atas dasar universal untuk memberikan cahaya kepada negara-negara lain.
  1. Professor K.S. Ramakrishna dari Mysore mengatakan: Islam datang sebagai pembela seks (jenis kelamin) yang lemah dan memberikan kepada kaum wanita pembagian warisan orang tuanya. Islam memberikan kepada wanita hak untuk memiliki harta kekayaan 14 abad yang lalu. Namun 12 abad kemudian, pada tahun 1881 bahwa Inggris, tempat lahirnya demokrasi, mengadopsi institusi Islam dan undang-undang Parlemen (Act of Parliament) disahkan yang menyebutkan: Undang-undang bagi perempuan yang telah Nikah (The Married Women's Act) yang memberikan hak waris kepada kaum wanita.
  1. Laura Veccia Varlierri dalam bukunya, "Apologie de L'Islamisme" mengatakan: Bukti kemukjizatan Al-Qur'an adalah bahwa ia tetap bertahan sepanjang masa sejak awal pewahyuannya hingga saat sekarang, dibaca dan dibaca kembali oleh dunia muslim. Kitab ini muncul ditengah kelesuan yang amat sangat. Kitab ini semakin banyak diulang disetiap harinya akan menumbuhkan perasaan cinta semakin besar. Ia menimbulkan suatu perasaan terpesona yang mendalam dan terhormat pada diri seseorang yang membaca dan mendengarnya.
  1. Dr. Tarachand, seorang sarjana dan sejarawan terkemuka asal India mengatakan: Selama seratus tahun peradaban ini (yakni muslim) ia merupakan sentral cahaya yang menyinari dunia. Ia adalah induk (mother) dari kebudayaan Eropa, sebab orang-orang yang dibesarkan dalam peradaban muslim ini adalah guru di abad pertengahan, kepada siapa orang-orang Spanyol Francis, Inggris, Italia dan orang-orang jerman duduk mempelajari filsafat, ilmu pengetahuan, matematika, astronomi, kimia, fisika, kedokteran, dan teknik-teknik industri. Nama para guru mereka adalah nama-nama yang dikenal luas. (Address at Osmania University, Hyderabad, Deccan 1964. p. 23)
  1. Maurice Bucaille, seorang saintis Perancis, dalam bukunya, "The Bible, Al-Qur'an and Science" berkata: Al-Qur'an jelas tidak mengandung proposisi yang berbeda atau bertentangan dengan pengetahuan modern yang telah mapan, ini merupakan tanda (pertimbangan) bahwa Tuhan tidak mungkin menyatakan sebuah gagasan yang keliru. Fakta selalu menegaskan keberadaannya, namun resistensi diungkapkan oleh orang-orang yang tidak senang, jengkel atau terkejut dengan penemuan-penemuan mereka.
  1. A.M.L Stoddar, berkata: Kemunculan Islam barangkali merupakan peristiwa yang sangat mengejutkan dalam sejarah manusia. Berasal dari sebuah daratan dan melalui seseorang yang sebelumnya kurang diperhatikan, Islam menyebar dalam satu abad melebihi separuh bumi, menghancurkan kerajaan-kerajaan besar, meruntuhkan agama-agama yang sudah lama mapan, membakar jiwa-jiwa manusi dan membangun sebuah dunia baru yang menyeluruh, dunia Islam.
  1. James A. Michener, berkata: Al-Qur'an mungkin adalah kitab yang paling sering dibaca didunia, pastinya paling sering dihafal dan barangkali paling berpengaruh di dalam kehidupan sehari-hari, manusia meyakininya. Al-Qur'an bukanlah syair ataupun prosa biasa, melainkan ia memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang-orang yang mendengarnya mengalami ekstasi (ketenangan yang luar biasa).
  1. Anni Besant, dalam bukunya "The Life and Teaching of Muhammad" berkata:Tidak mungkin bagi seseorang yang mempelajari kehidupan dan karakter Nabi besar asal Arab ini, merasakan yang lain kecuali kekaguman (penghormatan) kepada guru hebat asal Arab itu.
    Judul Asli : "The Personality of Allah's Last Messenger".
    Penulis : "Abdul Wahid Khan"
  1. Jika betul mengatakan bahwa demokrasi telah "meminjam" secara ekstensif dari ajaran-ajaran Islam, maka tidak benar untuk menggambarkan Islam sebagai demokrasi, karena demokrasi berbeda dalam banyak hal (cara) dari sistem pemerintahan Islam. Sesungguhnya para sarjana Islam modern menggambarkan demokrasi sebagai sama dengan kufr (yaitu ingkar), pertama dan paling utama, sebab ketika Islam merupakan implementasi dari kehendak Allah di muka bumi, maka demokrasi menyerukan implementasi kehendak manusia, yang mendukung hak setiap orang untuk mencalonkan diri untuk dipilih sebagai pejabat tanpa memperhatikan nilai moralnya, agamanya, karakternya, dan lain-lain. Dalam Islam hanya orang yang terbaik dan paling saleh yang dipandang pantas untuk dipilih. Rasulullah bersabda: "Demi Allah! Aku tidak akan menunjukkan seseorang untuk menduduki suatu posisi yang dimintanya atau yang sangat berhasrat untuk mendapatkan posisi itu." (HR. Bukhari)